Panduan Instalasi Moodle di Server Hosting
Moodle adalah platform pembelajaran daring (e-learning) yang populer dan dapat diinstal di server hosting Anda. Berikut adalah langkah-langkah umum untuk menginstalnya:
Pra-syarat
Sebelum memulai instalasi, pastikan server hosting Anda memenuhi persyaratan minimum Moodle:
- Web Server: Apache atau Nginx (direkomendasikan).
- PHP: Versi PHP yang kompatibel dengan versi Moodle yang akan Anda instal (periksa dokumentasi Moodle terbaru untuk versi yang direkomendasikan, biasanya PHP 7.4 atau lebih tinggi). Pastikan ekstensi PHP berikut diaktifkan:
intl
,mbstring
,curl
,gd
,xmlrpc
(jika menggunakan),zip
,soap
(jika menggunakan),json
,opcache
. - Database: MySQL/MariaDB (direkomendasikan), PostgreSQL, atau SQL Server.
- MySQL/MariaDB: Versi 5.7.x atau lebih tinggi (MySQL), atau 10.2.2 atau lebih tinggi (MariaDB).
- Ruang Disk: Minimal 200MB untuk kode Moodle, dan setidaknya 5GB untuk data (tergantung jumlah pengguna dan konten).
- Akses SSH/FTP/cPanel: Anda memerlukan akses ke server untuk mengunggah file dan membuat database.
Langkah-langkah Instalasi
1. Unduh Paket Moodle
- Kunjungi situs resmi Moodle: https://download.moodle.org/
- Pilih versi Moodle terbaru yang stabil atau versi yang Anda inginkan.
- Unduh file ZIP atau TGZ ke komputer lokal Anda.
2. Unggah File Moodle ke Server Hosting
Ada beberapa cara untuk mengunggah file:
- Melalui cPanel (File Manager):
- Masuk ke cPanel hosting Anda.
- Buka “File Manager”.
- Navigasi ke direktori
public_html
atau subdirektori tempat Anda ingin menginstal Moodle (misalnya,public_html/moodle
). - Klik “Upload” dan pilih file ZIP/TGZ Moodle yang telah Anda unduh.
- Setelah selesai diunggah, klik kanan pada file dan pilih “Extract” untuk mengekstrak isinya.
- Melalui FTP Client (misalnya FileZilla):
- Hubungkan FTP client Anda ke server hosting.
- Navigasi ke direktori
public_html
atau subdirektori yang diinginkan. - Unggah semua file dan folder dari paket Moodle yang telah Anda ekstrak di komputer lokal Anda ke direktori tersebut. Proses ini mungkin memakan waktu cukup lama.
- Melalui SSH (jika tersedia):
- Login ke server Anda melalui SSH.
- Navigasi ke direktori yang diinginkan (misalnya
cd public_html
). - Unduh Moodle langsung ke server menggunakan
wget
:wget https://download.moodle.org/download.php/stable401/moodle-latest-401.zip
(Ganti URL dengan versi yang sesuai)
- Ekstrak file:
unzip moodle-latest-401.zip
atau
tar -xzf moodle-latest-401.tgz
3. Buat Direktori Data Moodle (moodledata)
Moodle memerlukan direktori terpisah untuk menyimpan data pengguna, file kursus, dan cache. Direktori ini harus berada di luar direktori web root (misalnya, di luar public_html
) untuk alasan keamanan.
- Buat direktori baru di level yang sama dengan
public_html
(atau di direktori home Anda). Contoh:/home/username/moodledata
- Pastikan izin (permissions) untuk direktori
moodledata
adalah0777
atau0770
agar web server memiliki hak tulis. Anda bisa mengubahnya melalui File Manager atau SSH:chmod -R 0777 /home/username/moodledata
(Ganti path dengan path direktori
moodledata
Anda)
4. Buat Database untuk Moodle
- Masuk ke cPanel hosting Anda.
- Cari bagian “Databases” dan klik “MySQL Databases” atau “Database Wizard”.
- Buat Database Baru: Beri nama database (misalnya
moodle_db
). - Buat User Database Baru: Buat user baru (misalnya
moodle_user
) dan berikan password yang kuat. - Tambahkan User ke Database: Berikan semua hak akses (privileges) kepada user yang baru dibuat ke database Moodle.
Catat nama database, username, dan password database ini, Anda akan membutuhkannya di langkah berikutnya.
5. Jalankan Proses Instalasi Moodle melalui Browser
- Buka browser web Anda dan navigasikan ke URL tempat Anda mengunggah Moodle.
- Jika Anda menginstal di
public_html
, bukahttp://yourdomain.com
- Jika Anda menginstal di
public_html/moodle
, bukahttp://yourdomain.com/moodle
- Jika Anda menginstal di
- Moodle akan mendeteksi bahwa belum ada
config.php
dan akan memulai proses instalasi. - Pilih Bahasa: Pilih bahasa instalasi Anda.
- Konfirmasi Path:
- Web address: URL situs Moodle Anda (misalnya
http://yourdomain.com/moodle
). - Moodle directory: Path absolut ke direktori Moodle di server Anda (misalnya
/home/username/public_html/moodle
). - Data directory: Path absolut ke direktori
moodledata
yang telah Anda buat (misalnya/home/username/moodledata
). - Klik “Next”.
- Web address: URL situs Moodle Anda (misalnya
- Pengaturan Database:
- Database driver: Pilih driver database yang sesuai (misalnya
mysqli
untuk MySQL/MariaDB). - Database host: Biasanya
localhost
. - Database name: Nama database yang telah Anda buat (misalnya
moodle_db
). - Database user: Username database yang telah Anda buat (misalnya
moodle_user
). - Database password: Password database Anda.
- Table prefix: (Opsional) Anda bisa menambahkan prefix untuk tabel Moodle (misalnya
mdl_
). - Klik “Next”.
- Database driver: Pilih driver database yang sesuai (misalnya
- Persetujuan Lisensi: Baca dan setujui lisensi GNU GPL. Klik “Continue”.
- Pemeriksaan Server: Moodle akan memeriksa apakah server Anda memenuhi semua persyaratan. Jika ada peringatan atau kesalahan, perbaiki sesuai instruksi. Klik “Continue”.
- Instalasi Tabel Database: Moodle akan mulai membuat tabel-tabel di database Anda. Proses ini mungkin memakan waktu beberapa menit. Setelah selesai, klik “Continue”.
- Pengaturan Administrator:
- Buat akun administrator utama untuk situs Moodle Anda. Masukkan username, password, alamat email, dan informasi lainnya.
- Klik “Update profile”.
- Pengaturan Halaman Depan:
- Konfigurasi nama situs Moodle Anda, deskripsi, dan zona waktu.
- Klik “Save changes”.
6. Selesai!
Moodle Anda sekarang sudah terinstal dan siap digunakan. Anda akan diarahkan ke halaman depan situs Moodle Anda.
Tips Tambahan
- Keamanan: Setelah instalasi, pastikan untuk mengamankan direktori
moodledata
dengan izin yang benar (0770
atau0750
jika memungkinkan). - Cron Job: Moodle memerlukan cron job untuk menjalankan tugas-tugas latar belakang (misalnya pengiriman email, pemrosesan log). Anda perlu mengaturnya di cPanel atau melalui SSH.
- Contoh perintah cron job (ganti path sesuai dengan instalasi Anda):
* * * * * /usr/bin/php /path/to/moodle/admin/cli/cron.php >/dev/null
- Contoh perintah cron job (ganti path sesuai dengan instalasi Anda):
- SSL/HTTPS: Sangat direkomendasikan untuk mengaktifkan SSL (HTTPS) untuk situs Moodle Anda demi keamanan data.
- Backup: Lakukan backup rutin terhadap file Moodle dan database Anda.
- Pembaruan: Selalu perbarui Moodle ke versi terbaru untuk mendapatkan fitur dan patch keamanan.
Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda seharusnya dapat menginstal Moodle di server hosting Anda dengan sukses.