Panduan Instalasi Moodle di Localhost
Moodle adalah sistem manajemen pembelajaran (LMS) sumber terbuka yang populer. Menginstalnya di localhost memungkinkan Anda untuk menguji, mengembangkan, atau belajar menggunakannya tanpa memerlukan hosting web. Panduan ini akan menggunakan XAMPP, sebuah paket perangkat lunak yang menyediakan Apache (web server), MySQL (database), dan PHP (bahasa pemrograman) yang dibutuhkan Moodle.
Prasyarat
Sebelum memulai, pastikan sistem Anda memenuhi persyaratan minimum:
- Sistem Operasi: Windows, macOS, atau Linux.
- Ruang Disk Kosong: Minimal 500 MB untuk instalasi dasar, lebih banyak jika Anda berencana mengunggah banyak konten.
- Koneksi Internet: Untuk mengunduh perangkat lunak yang dibutuhkan.
Langkah 1: Unduh dan Instal XAMPP
XAMPP adalah solusi paling umum dan mudah untuk menyiapkan lingkungan server lokal.
- Unduh XAMPP: Kunjungi situs web resmi Apache Friends (https://www.apachefriends.org/index.html) dan unduh versi XAMPP yang sesuai dengan sistem operasi Anda. Pilih versi PHP yang direkomendasikan Moodle (Anda bisa memeriksa persyaratan Moodle di situs resminya).
- Jalankan Installer XAMPP:
- Setelah unduhan selesai, jalankan file installer.
- Ikuti petunjuk di layar. Anda bisa membiarkan pengaturan default untuk sebagian besar opsi.
- Pilih komponen yang ingin diinstal. Pastikan Apache, MySQL, dan PHP dicentang.
- Pilih direktori instalasi (misalnya
C:\xampp
di Windows). - Selesaikan proses instalasi.
- Mulai XAMPP Control Panel:
- Setelah instalasi, XAMPP Control Panel akan terbuka secara otomatis, atau Anda bisa mencarinya di menu Start/Aplikasi Anda.
- Di Control Panel, klik tombol Start untuk modul Apache dan MySQL. Pastikan keduanya berjalan (statusnya akan berubah menjadi hijau).
Langkah 2: Unduh Moodle
- Unduh Moodle: Kunjungi situs web resmi Moodle (https://download.moodle.org/) dan unduh versi stabil terbaru. Pilih paket
.zip
atau.tgz
.
Langkah 3: Siapkan Direktori Moodle
- Ekstrak Moodle: Ekstrak file Moodle yang telah Anda unduh ke dalam direktori
htdocs
di folder instalasi XAMPP Anda.- Jika Anda menginstal XAMPP di
C:\xampp
, maka direktorihtdocs
akan berada diC:\xampp\htdocs
. - Setelah diekstrak, Anda akan memiliki folder bernama
moodle
(atau nama versi Moodle) di dalamhtdocs
. Anda bisa mengganti nama folder ini menjadimoodle
agar lebih mudah diakses (misalnya,C:\xampp\htdocs\moodle
).
- Jika Anda menginstal XAMPP di
- Buat Direktori Data Moodle:
- Buat folder baru di luar direktori
htdocs
untuk menyimpan data Moodle. Ini penting untuk keamanan dan kinerja. Contoh lokasi:C:\xampp\moodledata
. - Pastikan folder
moodledata
ini memiliki izin tulis yang sesuai untuk Apache (biasanya sudah otomatis jika dibuat di dalam folder XAMPP).
- Buat folder baru di luar direktori
Langkah 4: Buat Database MySQL untuk Moodle
- Akses phpMyAdmin: Buka browser web Anda dan ketik
http://localhost/phpmyadmin
. Ini adalah antarmuka web untuk mengelola database MySQL Anda. - Buat Database Baru:
- Di phpMyAdmin, klik tab Databases di bagian atas.
- Di bagian “Create database”, masukkan nama untuk database Moodle Anda (misalnya,
moodle_db
). - Pilih
utf8mb4_unicode_ci
sebagai kolasi (collation) untuk kompatibilitas terbaik dengan Moodle. - Klik tombol Create.
Langkah 5: Jalankan Proses Instalasi Moodle
- Akses Installer Moodle: Buka browser web Anda dan ketik
http://localhost/moodle
(atau nama folder Moodle Anda jika berbeda). Ini akan memulai proses instalasi Moodle. - Pilih Bahasa: Pilih bahasa yang Anda inginkan dan klik Next.
- Konfigurasi Direktori:
- Web address:
http://localhost/moodle
(biasanya sudah terisi otomatis). - Moodle directory: Lokasi folder Moodle Anda (misalnya
C:\xampp\htdocs\moodle
). - Moodle data directory: Lokasi folder data Moodle yang Anda buat sebelumnya (misalnya
C:\xampp\moodledata
). - Klik Next.
- Web address:
- Konfigurasi Database:
- Database driver: Pilih
MariaDB
(jika Anda menggunakan XAMPP terbaru yang menyertakan MariaDB) atauMySQL (native/mysqli)
. - Database host:
localhost
- Database name:
moodle_db
(nama database yang Anda buat di phpMyAdmin). - Database user:
root
(pengguna default XAMPP). - Database password: Biarkan kosong (kata sandi default untuk
root
di XAMPP adalah kosong). - Port: Biarkan kosong atau
3306
(default). - Klik Next.
- Database driver: Pilih
- Persetujuan Lisensi: Baca dan setujui lisensi GNU GPL. Klik Continue.
- Pemeriksaan Lingkungan: Moodle akan memeriksa apakah semua persyaratan server telah terpenuhi. Jika ada peringatan atau kesalahan, Anda mungkin perlu menginstal ekstensi PHP tambahan atau mengubah konfigurasi PHP di file
php.ini
(terletak diC:\xampp\php\php.ini
). Setelah memperbaikinya, refresh halaman. Klik Continue. - Instalasi Database: Moodle akan mulai menginstal semua tabel database yang diperlukan. Proses ini mungkin memakan waktu beberapa menit. Setelah selesai, klik Continue.
- Buat Akun Admin:
- Isi detail untuk akun administrator situs Moodle Anda:
- Username: (misalnya
admin
) - Password: Buat kata sandi yang kuat.
- First name, Surname, Email address: Isi informasi pribadi Anda.
- Username: (misalnya
- Klik Update profile.
- Isi detail untuk akun administrator situs Moodle Anda:
- Pengaturan Halaman Depan:
- Isi detail untuk halaman depan situs Moodle Anda:
- Full site name: (misalnya
LMS Moodle Pribadi
) - Short name for site: (misalnya
LMS_Pribadi
) - Front page summary: Deskripsi singkat situs Anda.
- Full site name: (misalnya
- Klik Save changes.
- Isi detail untuk halaman depan situs Moodle Anda:
Langkah 6: Selesai!
Selamat! Moodle Anda sekarang sudah terinstal di localhost. Anda akan diarahkan ke halaman depan situs Moodle Anda. Anda bisa mulai membuat kursus, menambahkan pengguna, dan menjelajahi semua fitur Moodle.
Tips Tambahan:
- Restart XAMPP: Jika Anda melakukan perubahan pada file konfigurasi PHP (
php.ini
), Anda perlu me-restart modul Apache dari XAMPP Control Panel agar perubahan diterapkan. - Keamanan: Untuk instalasi produksi, Anda harus selalu mengatur kata sandi untuk pengguna database
root
dan membuat pengguna database khusus untuk Moodle dengan hak akses yang terbatas. - Pembaruan Moodle: Selalu perbarui Moodle ke versi terbaru untuk mendapatkan fitur baru dan perbaikan keamanan.